Bisnis.com, DONGGALA - Para DPO anggota Mujahidin Indonesia Timur Poso diminta segera menyerahkan diri. Pihak Kepolisian akan bertindak keras jika para DPO tetap melancarkan aksinya.
Demikian dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso.
Ia meminta sisa Daftar Pencarian Orang terduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso segera menyerahkan diri agar bisa menjalani proses hukum dengan baik.
“Harapan kita yang lain itu (sisa DPO) segara menyerahkan diri secara baik-baik untuk dilakukan proses hukum, kalau tidak apa boleh buat,” kata Abdul Rakhman Baso kepada wartawan usai membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2020, di SPN Polda Sulteng, di Donggala, Selasa (17/11/2020).
Ia menegaskan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap terduga DPO kelompok bersenjata MIT Poso.
“Kita tetap eksis mengejar yang sisa 11 orang itu, tidak akan pernah berhenti, makanya diimbau menyerahkan diri,” tegasnya.
Baca Juga
Kapolda menjelaskan sebelumnya terduga DPO MIT Poso yang diburu berjumlah 13 orang. Saat ini tersisa 11 orang setelah dua orang berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan tewas dalam proses penangkapan tersebut.
Ia mengatakan kedua DPO yang tewas tertembak tersebut inisial W alias A alias B dan AA alias A, yang juga pernah masuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia,” kata Kapolda.