Bisnis.com, JAKARTA- Polri membenarkan ada dua warga Poso, Provinsi Sulawesi Tengah tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Selasa 2 Juni 2020 di wilayah pesisir Poso.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Polisi Ahmad Ramadhan mengemukakan bahwa Kepolisian sudah mengerahkan Satgas Tinombala dan tim penyidik Polda Sulawesi Tengah untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ahmad mengatakan bahwa pihaknya masih belum dapat berspekulasi mengenai pelakunya, teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau bukan.
"Memang benar telah terjadi penembakan dua orang warga Poso di wilayah persisir pada Selasa 2 Juni 2020 kemarin yang menyebabkan dua warga itu meninggal dunia," tuturnya, Rabu (3/6/2020).
Dia memastikan setelah menemukan titik terang dari hasil olah TKP, Satgas Tinombala bersama Polda Sulawesi Tengah akan langsung memburu pelaku penembakan tersebut.
Ahmad menjelaskan situasi saat ini di wilayah pesisir Poso Sulawesi Tengah sudah kondusif, aman dan terkendali. Dia mengimbau agar warga tidak perlu takut dengan ancaman teror apapun dan tetap kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Situasi saat ini sudah kondusif, aman dan terkendali ya," katanya.
Serangan OTK itu terjadi di tengah hiruk pikuk Pemerintah Kabupaten Poso berjuang melawan Pandemi Covid-19. Data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulteng menyebutkan hingga Selasa (2/6/2020) di Poso saat ini terdapat 7 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, sedangkan jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) 23 orang, dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 13 orang.