Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizieq Shihab vs Nikita Mirzani, FMPU Lapor ke Polda Metro Jaya Hari Ini

Nikita yang menyebut pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab tukang obat.
Nikita Mirzani melambaikan tangan dari dalam kendaraan usai pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (3/2/2020)./Antarann
Nikita Mirzani melambaikan tangan dari dalam kendaraan usai pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (3/2/2020)./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA - Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta akan melaporkan artis Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya hari ini, Senin (16/11/2020).

Laporan dengan tuduhan ujaran kebencian itu disampaikan sehubungan dengan ucapan Nikita yang menyebut pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab tukang obat.

"Jam 9 atau 10 pagi ini kami akan datang buat laporan," kata Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan saat dihubungi (16/11/2020).

Melalui media sosial Instagram, Nikita Mirzani membuat video dan mengomentari kepulangan Rizieq Shihab. Bintang film Comic 8 itu mengatakan bahwa habib adalah tukang obat.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot!" ujar Nikita. 

Ia mengatakan tindakannya itu akan memancing kemarahan pendukung Rizieq Shihab. Namun, Nikita mengaku tak takut dan berbalik menantang.

"Nah, nanti banyak nih antek-anteknya mulai, nggak takut juga gue," ujar Nikita.

Tak lama kemudian, salah seorang pendukung Rizieq, Maheer At-Thuwailibi, mengecam video itu. Ia mengancam akan mengerahkan 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita Mirzani.

Maheer menganggap ucapan Nikita adalah penghinaan terhadap ulama. Ia mendesak Nikita untuk segera meminta maaf dalam 1 x 24 jam.

"Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Maaher.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper