Bisnis.com, JAKARTA - Advokat Henry Yosodiningrat mengomentari ucapan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab saat memberikan ceramah di depan pengikutnya beberapa waktu lalu.
Dia mengaku malu dengan ucapan Rizieq Shihab saat berceramah itu. Padahal, lanjut Henry, dirinya bukan pengikutnya. Dia pun bertanya-tanya apakah pengikutnya tidak malu mendengar ucapan Rizieq?
"Ya Allah betapa kotornya seorang yang diagung-agungkan sebagai Imam Besar. Saya yang dengarnya malu, padahal bukan pengikutnya. Pengikutnya malu gak ya?" Kata Henry dalam akun Instagramnya @henryyosodiningrat, yang dikutip Senin (16/11/2020).
Diketahui, dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu malam (14/11/2020) Rizieq menyebut kata l***e. Dia menyebut ada lonte yang mengina habib. Potongan ceramah Habib ini pun viral dan menggegerkan warganet.
"Ada l***e hina habib," kata Rizieq.
Rizieq mengaku tidak marah dengan komentar tersebut.
Baca Juga
"Saya enggak marah, cuma ada umat yang marah. Ngancam mengepung lonte. Eh polisi kalang kabut jagain l***e," ujar Rizieq yang kembali membuat jamaah heboh.
Sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta polisi menindaklanjuti kembali laporan pencemaran nama baik terhadapnya yang diduga dilakukan oleh Rizieq Shihab.
Permintaan itu dimuat dalam surat kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana yang akan diantarkannya pada Rabu (11/11/2020).
"Siang saya antarkan ke Polda Metro Jaya," kata Henry, Rabu (11/11/2020).
Dalam suratnya, Henry menjelaskan bahwa laporan ke Polda Metro Jaya dibuat pada 31 Januari 2017. Laporan itu diterima dan teregister dengan nomor LP/529/l/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus.