Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama memantau langsung pelaksanaan umrah selama pandemi. Kementerian meminta penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) mempersiapkan perjalanan secara lebih maksimal selama pandemi.
Pelaksana Tugas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa PPIU harus mempersiapkan perjalanan umrah selama pandemi dengan lebih baik termasuk sosialisasi dan edukasi jemaah.
“PPIU yang akan memberangkatkan jemaah umrah pada masa pandemi Covid-19, harus mempersiapkan jemaahnya. Kuncinya edukasi. Jadi PPIU harus berikan edukasi secara intensif dan terperinci terkait prosedur pelaksanaan ibadah umrah saat pandemi,” kata Oman melalui keterangan resmi, Senin (16/11/2020).
Menuturnya, edukasi dan sosialisasi harus diberikan sejak sebelum berangkat agar jemaah memahami dan memaklumi situasi di Arab Saudi.
Selain itu, ketaatan, kepatuhan dan kedisiplinan jemaah dan penyelenggara pada protokol kesehatan diperlukan demi kesehatan dan keamanan dalam menjalankan perjalanan ibadah umrah.
“Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan secara disiplin dan ketat untuk memastikan jemaah tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dia menjelaskan apabila ada satu jemaah terkonfirmasi positif Covid-19 akan berdampak pada jemaah lainnya yang berangkat dalam satu rombongan.
Sebelumnya, Kementerian Agama menurunkan tim koordinasi dan pengawasan jemaah selama pelaksanaan umrah di Arab Saudi. Kebijakan itu untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi selama ibadah.
Tim tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman. Mereka terbang ke Saudi pada 9 November 2020 untuk mengidentifikasi persoalan jemaah saat di Saudi.