Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menuduh telah terjadi "pembuangan surat suara yang mengejutkan" di negara-negara bagian pendukung capres Joe Biden dalam perebutan Gedung Putih.
"Tadi malam saya memimpin cukup meyakinkan di banyak negara bagian utama di hampir semua wilayah yang dikendalikan oleh Partai Demokrat," ujar Trump dalam cuitannya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (5/11/2020).
Dia mengatakan, bahwa satu per satu suaranya mulai menghilang setelah secara ajaib terjadi pembuangan surat suara yang sedang dihitung. Pihak Twitter pun menyebut komentar Trump sebagai "menyesatkan".
Sebelumnya, Twitter juga itu juga telah mengambil tindakan serupa terhadap cuitan sang presiden. Akan tetapi, Trump tidak memberikan bukti apa pun atas tuduhan "pembuangan surat suara", dan tidak ada laporan tentang penyimpangan apa pun.
Trump, yang semalam menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilihan, telah mengecam surat suara yang masuk, membuat klaim yang tidak berdasar bahwa petugas pemilihan dapat melakukan penipuan.
Memang, dalam setiap Pilpres AS, para petugas biasanya membutuhkan beberapa hari untuk memproses surat suara sementara dan surat masuk. Dengan demikian tidak mengherankan kalau terjadi saling klaim kemenangan.
Baca Juga
Tim kampanye Biden mengatakan, bahwa mantan wakil presiden AS itu berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu 2020, dengan kemenangan yang diharapkan di negara bagian Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania.
Manajer kampanye Jennifer O'Malley Dillon mengatakan dia memperkirakan mantan wakil presiden AS itu akan mendapatkan sedikitnya 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk duduk di Gedung Putih.