Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bintang Mahaputera Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Pemerintah Pasti Dipersoalkan

Mahfud menjelaskan pemerintah pasti dipersoalkan bila memberi atau tidak memberi Bintang Mahaputera ke Gatot Nurmantyo.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saat masih menjabat Panglima TNI, Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan), dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri), Senin (24/7/2017)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saat masih menjabat Panglima TNI, Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan), dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri), Senin (24/7/2017)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Pemerintahan Presiden Jokowi memberikan Bintang Mahaputera kepada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengundang komentar warganet.

Mulanya, akun twitter Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfid MD yang menyebutkan rencana pemberian Bintang Mahaputera ke salah satu petinggi KAMI itu.

Mahfud pun menjelaskan pemerintah pasti dipersoalkan bila memberi atau tidak memberi Bintang Mahaputera ke Gatot Nurmantyo.

Jika memberi, ucap Mahfud, Pemerintah akan dibilang membungkam Gatot Nurmantyo. Namun sebaliknya, jika tidak memberi, pemerintah akan dinilai diskriminatif kepada yang kritis.

Kendati demikian, Mahfud menjelaskan bahwa Bintang Mahaputera itu adalah hak Gatot Nurmantyo.

"Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi bintang mahaputra kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal. Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dll," ucap Mahfud, dikutip dari akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa (3/11/2020).

Sebelumnya, akun twitter Menko Polhukam hari ini mencuitkan rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional dan penganugerahan Bintang Mahaputera.

Disebutkan Mahfud MD, di antara yang akan menerima Bintang Mahaputera tersebut adalah Mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Gatot Nurmantyo.

Cuitan Mahfud MD itu lantas memancing beragam tanggapan dari warganet. Mulai dari menanggapi soal setiap Panglima TNI mendapat bintang jasa, hingga mereka yang mengaku terkejut, bahkan ada juga yang bertanya apakah ini salah tulis.

Akun @rryaza misalnya berkomentar dengan mengajukan pertanyaan singkat, "Serius Pak GN pak?,"cuitnya.

Sementara akun @FransLS menulis "Mengejutkan..."

Sedangkan akun @William_Tan_new menyampaikan pertanyaan dengan nada satire.

"ini typo ya(Nasiona)? mohon maap sekedae bertanya," cuitnya.

Sementara akun @rheza_wahid menulis "Seribu kawan terlalu sedikit Satu musuh terlalu banyak.."

Sedangkan akun @cabernetmerlott mengajukan pertanyaan ini ke @mohmahfudmd, "Semua mantan panglima pasti dapet BM kan pak?"

Adapula komentar menggelitik dari akun @ujug_em yang membuat metafora tinju.

"Kalau dalam dunia olahraga tinju ada yg namanya clinch and jab....yaitu merangkul lalu memukul perlahan2 tapi pasti, dan taktik inilah yg di pakai mantan juara dunia Muhammad ali...salam olahraga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper