Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 103 orang lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dari 170 formasi yang tersedia untuk fungsional peneliti dan non peneliti.
Tahun ini sebanyak 51 orang lolos sebagai CPNS Peneliti Ahli Muda melalui jalur diaspora, jalur umum, dan jalur disabilitas yang seluruhnya memiliki kualifikasi strata 3 (S3). Jumlah ini lebih banyak dibandingkan rekrutmen CPNS tahun sebelumnya.
CPNS LIPI 2019 telah melalui tahapan-tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sejak tahun 2018, LIPI membuka jalur diaspora dalam mekanisme perekrutan CPNS. Pada hasil seleksi CPNS LIPI tahun 2019 formasi fungsional peneliti dari jalur diaspora lebih banyak diterima dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan wujud komitmen LIPI untuk merekrut diaspora peneliti agar berkarya di Tanah Air.
Pemberdayaan diaspora Indonesia, terutama diaspora peneliti untuk bekerja bagi Tanah Air masih belum maksimal. Untuk itu, LIPI secara aktif mencari dan merekrut diaspora-diaspora peneliti untuk keunggulan kompetitif terhadap SDM aparatur.
CPNS LIPI 2019 nantinya akan berada di garda terdepan transformasi birokrasi nasional. “Sejauh ini hanya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang mewajibkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memiliki kualifikasi S-3 untuk peneliti (SDM Iptek), selain S-1 untuk SDM Manajemen Iptek,” terang Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko dalam keterangan tertulisnya.
Mereka akan menjadi SDM LIPI yang didorong terus untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Handoko memaparkan bagi mereka yang telah mencapai jenjang S-3 akan didorong untuk memiliki pengalaman pasca-doktoral. Sedangkan bagi mereka yang baru masuk LIPI dengan pendidikan S-1, terbuka lebar peluangnya untuk mengambil pascasarjana maupun program magang di dalam dan luar negeri. Kesempatan ini terbuka tidak hanya untuk SDM Iptek, tetapi juga SDM Manajemen Iptek.
Sebagai informasi LIPI telah berkomitmen sejak 2005 menjadi instansi pemerintah pertama yang menerapkan rekrutmen terbuka secara elektronik hingga kini. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) LIPI diharapkan menjadi penghela perubahan secara nasional, tidak hanya untuk aspek penelitian namun juga reformasi birokrasi.