Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini Menteri Kooordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dijadwalkan mengumumkan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta Intan Jaya Papua.
Namun, karena jadwal rapat dan kegiatan yang padat, rencana pengumuman hasil temuan investigasi lapangan TPGF itu diundur menjadi Rabu (21/10/2020).
Sedianya, hasil temuan investigasi lapangan TPGF tersebut diterima Mahfud hari ini, namun diundur menjadi Rabu (21/10/2020).
“Pak Menko hari ini menghadiri dua rapat dengan presiden, dan memimpin beberapa rapat terkait pembahasan peraturan omnibus law, serta rapat koordinasi kemenko Polhukam sehingga kami memahami bila diterima pada Rabu lusa," ujar Benny Mamoto, Ketua Tim Investigasi TGPF Intan Jaya lewat keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).
TPGF Intan Jaya dibentuk Menko Polhukam untuk mengusut konflik di Intan Jaya yang pecah sepanjang 15 hingga 20 September 2020.
Setidaknya empat orang tewas, yakni dua personel TNI, satu warga sipil, dan Pendeta Yeremia.
Baca Juga
Saling tuding terjadi antara pihak keamanan dan kelompok perjuangan kemerdekaan setempat tentang pelaku pembunuhan.
Tim berangkat ke Papua pada 7 Oktober lalu untuk melakukan investigasi lapangan dan kembali ke Jakarta pada 12 Oktober.
Tim diberi tenggat waktu menyelesaikan laporan hingga 17 Oktober.
Benny menyebutkan laporan hasil investigasi Intan Jaya sebetulnya sudah selesai tepat waktu pada 17 Oktober. Laporan tersebut memuat informasi dan fakta yang didapatkan dari 42 saksi atau narasumber. Laporan tersebut saat ini masih berada di tangan Benny.
“Laporannya ada pada saya, jadi mohon bersabar sedikit, akan saya serahkan dan diumumkan Pak Menko pada Rabu lusa” ujar Benny.
