Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pompeo: Warga India Melihat 60.000 Tentara China di Perbatasan Mereka

Ketegangan meningkat di wilayah Himalaya sejak pasukan China dan India terlibat pertempuran tangan kosong pada Juni lalu.
Perbatasan India-China/beforeitsnews.com
Perbatasan India-China/beforeitsnews.com

Bisnis.com, JAKARTA -- China disebutkan mengerahkan 60.000 tentara ke perbatasan Himalaya India dalam peningkatan ketegangan yang terjadi. India dinilai membutuhkan bantuan Amerika Serikat dalam menghadapai China. 

Dilansir dari Express UK, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo mengungkapkan orang India melihat 60.000 tentara China di perbatasan utara mereka. 

"Mereka benar-benar membutuhkan Amerika Serikat untuk menjadi sekutu dan mitra mereka dalam pertarungan ini karena China sekarang mulai mengumpulkan kekuatan besar untuk melawan India di utara," katanya, Sabtu (10/10/2020).

Ketegangan meningkat di wilayah Himalaya sejak pasukan China dan India terlibat pertempuran tangan kosong pada Juni. Adapun, 20 tentara India dan sejumlah orang Cina tewas dalam konflik kekerasan di dataran tinggi tersebut. 

Dia menyebutkan  Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Trump sekarang telah membangun koalisi yang akan melawan ancaman tersebut.

Pompeo menghadiri Quad menteri kedua dengan menteri luar negeri India, Jepang dan Australia.

"Saya bersama rekan menteri luar negeri saya dari India, Australia, dan Jepang, sebuah format yang kami sebut Quad, empat negara demokrasi besar, empat ekonomi kuat, empat negara, masing-masing memiliki risiko nyata terkait dengan ancaman yang diberlakukan saat mencoba untuk dipaksakan oleh Partai Komunis China," katanya. 

"Dan mereka juga melihatnya di negara asal mereka," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper