Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UU Cipta Kerja Sah, Amien Rais: Siap-Siap Jadi Bangsa Kacung

Jangan pernah dilupakan pemrakarsa Omnibus Law Indonesia, itu adalah Jokowi sendiri.
Mantan Ketua MPR Amien Rais/Youtube
Mantan Ketua MPR Amien Rais/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Amien Rais menyebut penjajahan ekonomi asing makin sempurna. Hal ini dilandaskan pada pengesahan RUU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020.

Amien pun meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah bersama DPR.

"Saya berharap rezim Jokowi jangan sampai seperti yang disindir Alquran, yaitu sebagai seburuk-buruknya makhluk yang melata di atas muka bumi ini: 'Mengapa mereka tuli dan buta terhadap kebenaran? Bahkan mereka berani menantang dan melawan kebenaran'," ujarnya lewat kanal YouTubenya dikutip Bisnis, Sabtu (10/10/2020).

Amien menjelaskan bahwa Jokowi dapat membatalkan UU Cipta Kerja, Pasalnya, menurut Amien, Presiden RI ke-7 sendiri yang mengusulkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja saat pelantikan Presiden 2019.

“Jangan pernah dilupakan pemrakarsa Omnibus Law Indonesia, itu adalah Pak [Presiden] Jokowi sendiri! Sementara DPR RI, sebagai tukang stempel kemauan eksekutif adalah penanggung jawab yang kedua. Lagu miris Omnibus Law itu dinyanyikan Pak Jokowi sendiri, ketika pelantikannya pada 20 Oktober 2019,” katanya.

Amien mengatakan bahwa di beberapa negara yang pernah menerapkan Omnibus Law, masyarakat menjulukinya sebagai big ugly law, undang-undang dengan kejahatan besar.

Menurutnya, negara-negara yang menerapkan aturan tersebut, walaupun resminya masih memegang demokrasi, tetapi oleh banyak pengamat dan sebagian politisi Omnibus Law atau big ugly law itu sebagai praktik otoriterisme.

“Inilah yang terjadi di Indonesia, tetapi skalanya paling besar dibandingkan dengan negara-negara yang pernah mempraktikan Omnibus Law itu,” ujar Amien.

Dia menyimpulkan bahwa setelah UU Cipta Kerja disahkan, cengkeraman ekonomi asing di Tanah Air makin kokoh, dan di masa mendatang baik rezim dan rakyat, semua akan jadi bangsa kacung.

“Omnibus Law adalah bukti paling akhir betapa negara dapat melakukan kezaliman multidimensional secara sekaligus,” ujarnya.

UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dalam rapat paripurna pada 5 Oktober 2020. Namun, draf asli UU Cipta Kerja belum terbit dan masih dalam proses finalisasi naskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper