1. Hari Batik Nasional, Jokowi Pamer Masker Keren dari Batik
Hari Batik Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Oktober untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.
Ada banyak cara untuk merayakan Hari Batik Nasional, salah satunya dengan belajar membatik hingga mempelajari masing-masing motif batik dari berbagai wilayah di Indonesia.
Tak ketinggalan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyebut bahwa pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Sandiaga Uno: Jadikan Masa Pandemi Sebagai Peluang
Pandemi virus corona (Covid-19) yang masih mewabah hingga saat ini telah menggerus perekonomian bangsa. Tak hanya perusahaan berskala besar, sekitar 47 persen pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut mengalami penurunan omzet, bahkan gulung tikar.
Sandiaga Uno mengatakan para pelaku usaha harus lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi situasi saat ini sehingga banyak peluang yang bisa didapatkan. Para pengusaha, khususnya kalangan muda harus tetap bersemangat dan pantang berputus asa.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Pilkada 2020: KPK Ingatkan Potensi Korupsi di Bank Daerah
Masa Pilkada 2020 berpotensi meningkatkan kerawanan korupsi di Bank Pembangunan Daerah.
Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terdapat lebih dari 30 persen petahana yang kembali mencalonkan diri dalam pilkada serentak di 270 daerah.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Update Corona 2 Oktober: 4.317 Kasus Positif, DKI Tertinggi
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Provinsi DKI Jakarta kembali menjadi yang teratas dalam penambahan kasus positif virus Corona (Covid-19) pada Jumat (2/10/2020).
Pada hari ini kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.198 kasus. Alhasil secara kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 76.187 orang.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Pandemi Belum Berakhir, Mahfud MD: Bismillah Pilkada Tetap Dilaksanakan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan alasan pemerintah tetap memutuskan untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya, ujar Mahfud, terkait dengan ketidakpastian saat masa jabatan kepala daerah habis. Diketahui sebanyak 270 daerah bakal melaksanakan Pilkada serentak.
Baca berita lengkapnya di sini.