Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langgar Isolasi Mandiri, Warga di Inggris Bisa Kena Denda 10.000 Poundsterling

Denda untuk pelanggar isolasi mandiri akan dikenakan secara bertahap mulai dari 1.000 poundsterling dan naik menjadi 10.000 poundsterling untuk pelanggaran berulang.
Penumpang kereta bawah tanah di London mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona Covid-19./Bloomberg
Penumpang kereta bawah tanah di London mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona Covid-19./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris memberlakukan denda hingga 10.000 poundsterling untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menolak untuk isolasi diri.

Pada saat yang sama, pemerintah akan memberikan insentif sebesar 500 poundsterling untuk orang-orang berpenghasilan rendah yang tidak dapat bekerja karena isolasi mandiri selama 14 hari.

Mengutip The Guardian, Senin (28/9/2020), denda akan dikenakan secara bertahap mulai dari 1.000 poundsterling dan naik menjadi 10.000 poundsterling untuk pelanggaran berulang.

Hal ini juga berlaku bagi warga yang menghasut melakukan pelanggaran, seperi pemimpin perusahaan yang memerintahkan atau mengizinkan orang yang berstatus wajib isolasi mandiri bekerja.

Sebagai syarat insentif, seseorang harus mendapatkan rekomendasi isolasi diri setelah terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona atau berhubungan dekat dengan seseorang yang telah terinfeksi.

Insentif dan serangkaian manfaat, seperti kredit, tunjangan pendapatan, dan tunjangan perumahan juga akan turun bila yang bersangkutan kehilangan pekerjaan atau pendapatan.

Pemerintah Inggris, dalam upaya pengendalian virus Corona, tengah melakukan pengujian dan pelacakan secara masif. Polisi akan mengambil perah untuk memeriksa orang-orang yang berstatus wajib isolasi diri di daerah atau kelompok yang memiliki risiko tinggi.

"Langkah-langkah sederhana ini dapat membuat perbedaan besar untuk mengurangi penyebaran virus, tetapi kami tidak akan ragu untuk melakukan tindakan lebih lanjut jika kasus terus meningkat,” kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, seperti dikutip dari The Guardian.

Adapun, Asosiasi Pemerintah Lokal, yang mewakili dewan, telah memperingatkan bahwa hal tersebut akan menjadi tantangan. Daerah membutuhkan kejelasan tentang skema denda dan pembayaran.

Sementara itu, pemerintah mengumumkan bahwa, pada pukul 9 pagi Minggu (27/9/2020) waktu setempat, ada 5.693 kasus virus Corona baru di Inggris dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total akumulasi pasien positif Covid-19 menjadi 434.969, dan 17 orang lainnya telah meninggal dalam 28 hari setelah dites positif Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : theguardian.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper