Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

M. Lutfi Berpeluang Bersinar Lagi, Ditugaskan Jokowi Jadi Dubes di AS

Mantan Dubes RI untuk Jepang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini kini mendapat pos baru sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat. Pos ini merupakan salah satu yang strategis bagi Indonesia.
Muhammad Lutfi/Antara
Muhammad Lutfi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Muhammad Lutfi kembali berpeluang bersinar dalam karirnya di pemerintahan.

Mantan Dubes RI untuk Jepang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini kini mendapat pos baru sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat. Pos ini merupakan salah satu yang strategis bagi Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirimkan 31 nama calon dubes atau duta besar ke DPR untuk dipilih. Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan era pemerintahan SBY dan eks anggota tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 itu termasuk di dalamnya.

Suami dari Bianca Adinegoro ini diusulkan untuk mengisi posisi yang cukup strategis, yakni Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.

Pos Kedubes RI di AS kosong setelah Dubes sebelumnya, Mahendra Siregar, diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada Oktober 2019, mendampingi Menlu Retno Marsudi.

Sebagai alumnus Purdue University, Indiana, Amerika Serikat dan sebagai pengusaha dan mantan Dubes, M. Lutfi memiliki modal yang kuat untuk menjalankan misi diplomasi Indonesia di AS.

Pria kelahiran Jakarta 16 Agustus 1969 ini juga paham soal investasi mengingat latar belakanganya sebagai mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2005 -2009,

Lutfi menjadi Duta Besar RI untuk Jepang sejak 2010 hingga 2013, selanjutnya Lutfi dipercaya SBY mengisi kursi Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan.

Namun, Lutfi hanya menjabat Mendag selama 9 bulan seiring berakhirnya jabatan SBY - Boediono pada Oktober 2014.

Lutfi terlihat menonjol sejak muda. Pada usia 29 tahun, ia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya periode 1998-2001.

Ia kemudian terpilih menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004. Bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Lutfi juga ikut membentuk Mahaka Group.

Sempat meredup namanya di era awal kepemimpinan Joko Widodo - Jusuf Kalla, nama Lutfi kembali mencuat pada masa Pemilihan Presiden 2019. Saat itu, ia menyatakan dukungan pada Jokowi, yang maju berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Ia bahkan bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf.

Kini, peluang untuk kembali bersinar sedang menanti kiprah Lutfi di Kedubes RI di Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Tempo/Wikipedia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper