Bisnis.com, JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan bagi 24 calon duta besar negara sahabat dan organisasi internasional.
Dari 24 nama calon dubes tersebut terdapat sosok yang menarik, terutama mereka yang tidak berlatar belakang diplomat. Ada yang berlatar belakang militer, bekas tim kampanye, hingga mantan menteri.
Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto menilai dalam fit and proper test 24 calon dubes semuanya memiliki kualitas yang baik.
Dia mengaku bahwa dalam internal Komisi I DPR tidak ada masalah berkenaan profiling ke-24 calon dubes tersebut. Ini karena, tidak ada debat-debat panjang antar fraksi.
“Dugaan saya tidak [ada masalah] ya. Sebab kalau ada, pasti ada debat-debat panjang. Tapi kalau ada satu dua yang tidak pas, namanya manusia,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).
Lebih lanjut, legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini menuturkan bahwa dari 24 calon dubes RI yang ada kebanyakan dari mereka berlatar belakang diplomat.
Baca Juga
“Mostly diplomat, ada satu Pak Hotmangaraja, beliau itu dulu Letnan Jenderal TNI. Jadi kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight, bukan kelas yang 48 kilo,” ujarnya.
Adapun, dari sebanyak 24 nama calon dubes tersebut ada beberapa nama yang menarik seperti Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Hotmangaradja Pontas Pandjaitan, Eks Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo.
Selain itu, terdapat nama Adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga masuk dalam kandidat calon dubes.