Bisnis.com, JAKARTA - Potensi pengembangan kerja sama Indonesia dan Polandia dinilai masih sangat terbuka di berbagai sektor ekonomi dan bisnis kendati kedua negara telah 65 tahun menjalin hubungan bilateral.
Hal itu disampaikan Wamenlu RI Mahendra Siregar saat memberikan sambutan utama pada kegiatan Webinar Ekonomi Indonesia – Poland bertajuk Potential Economic Cooperation in the New Normal yang diselenggarakan KBRI Warsawa.
“Meskipun hubungan bilateral Indonesia – Polandia telah terjalin lebih dari 6 dekade, masih banyak sektor-sektor di kedua negara yang bisa digali potensi kerja samanya,” jelas Wamenlu, seperti dikutip dari keterangan resmi KBRI Warsawa, Rabu (26/8/2020).
Mahendra menjelaskan perekonomian Indonesia saat ini tengah mengalami kontraksi 5,3 persen.Pemerintah, jelanya, sedang berupaya menekan kontraksi ke 1 persen dan pada 2021 ekonomi nasional dapat mencapai angka 0-0,5 persen
Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, dibutuhkan kerja sama ekonomi dengan berbagai negara, salah satunya melalui perdagangan maupun investasi di berbagai sektor potensial, seperti infrastruktur, farmasi, digital ekonomi maupun manufaktur.
YM. Marcin Przydacz, Undersecretary of State for Security, the Americas, Asia and Eastern Policy, Kemlu Polandia, juga mengakui bahwa potensi kedua negara sangat besar di kawasan, yakni Indonesia untuk Asean dan Polandia untuk Uni Eropa.
Baca Juga
Sementara itu, Dubes RI untuk Polandia, YM Siti Nugraha Mauludiah, menjelaskan pihaknya berharap webinar ekonomi yang merupakan rangkaian kegiatan dari perayaan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Polandia ini bisa membuka jalan bagi pengembangan lebih jauh kemitraan dua negara. Webinar ini dihadiri lebih dari 130 peserta secara online ini.
“Kegiatan ini merupakan ajang untuk mengakomodasi pebisnis kedua negara untuk dapat bekerja sama lebih baik dan lebih erat lagi. Kegiatan webinar diharapkan dapat memberikan perspektif baru mengenai perekonomian dan potensi kedua negara di masa kenormalan baru," ujarnya.
Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan pada 2019 nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari US$700 juta. Hingga paruh pertama 2020, nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari US$339,05 juta atau menurun tipis yakni 1,04 persen dari periode yang sama pada 2019.
Sementara itu, berdasarkan data BKPM, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, investasi Polandia di Indonesia mencapai 87 proyek dengan nilai US$41juta.
Adapun, sejumlah investasi yang dibutuhkan di Indonesia adalah di sektor farmasi, manufaktur, otomotif, energi terbarukan, infrastruktur, pariwisata, pertambangan, elektronik, dan industri makanan.