Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

7-Eleven Caplok SPBU Speedway

Seven & i Holdings Co, pemilik 7-Eleven, harus merogoh kocek US$ 21 miliar untuk menguasai SPBU Speedway.
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com 03 Agustus 2020  |  17:10 WIB
7-Eleven Caplok SPBU Speedway
Ilustrasi / Seorang pengunjung tampak sedang beraktivitas di gerai 7 Eleven.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pemilik ritel modern 7-Eleven, Seven & i Holdings Co., telah mencapai kesepakatan pembelian Speedway, perusahaan SPBU milik Marathon Petroleum Corp.

Mengacu laporan Bloomberg Senin (3/8/2020) pembelian tersebut ditaksir berada pada nominal US$21 miliar. Dana akan dibayarkan dalam bentuk uang tunai dan pelunasan utang. Nominal ini merupakan pembelian terbesar yang pernah dilakukan Seven & i dan diprediksi sebagai transaksi terbesar kedua di AS tahun ini. 

"Ini adalah langkah pertama yang bersejarah dalam upaya kami menjadi retailer kelas global," kata CEO Seven & i Ryuichi Isaka.

Dengan pembelian ini, Seven & i bakal membangun gerai-gerai 7-Eleven baru di sekitar SPBU Speedway. Per hari ini 7-Eleven tercatat sudah punya 69.000 lebih gerai di seluruh dunia. Dengan pembelian Speedway, mereka menargetkan akan ada 3.900-9.800 gerai baru yang dibangun di sekitar SPBU.

Pembelian Speedway sebenarnya bukan kejutan. Seven & i sudah mengutarakan hasrat mereka sejak medio 2016, saat gerai-gerai mereka di AS mulai menjamur. Hanya saja, belum sesuainya model jam kerja 24 jam yang biasa mereka terapkan di Jepang bikin Seven & i kembali melakukan pertimbangan ulang.

Pengamat bisnis ritel Jepang Hiroaki Watanabe memprediksi 7-Eleven tak akan langsung sukses berekspansi. Namun untuk jangka panjang, dia percaya perusahaan tersebut punya prospek bagus.

"Pasar minimarket di Jepang sangat dibatasi populasi dan usia. Tentu saja di AS akan ada pengaruh pasar karena Covid-19, tapi untuk jangka panjang kondisi di sana akan lebih berpeluang berkembang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

7 eleven spbu

Sumber : Bloomberg

Editor : Ropesta Sitorus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top