Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan Trump siap mengumumkan keputusan mengenai aplikasi TikTok milik China yang selama ini dinilai 'berbahaya' oleh Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat Gedung Putih yang dikutip Bloomberg mengemukakan kebijakan tersebut berpotensi mencegah aplikasi video musik populer beroperasi di AS dan meningkatkan kisruh pemerintah AS dan China.
Menurut pejabat anonim tersebut, tekad Presiden Donald Trump mungkin akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Ini mengikuti komentar Trump, pada Jumat malam lalu (30/2/2020), bahwa sejauh menyangkut TikTok, pemerintah melarang mereka beroperasi di Amerika Serikat. Trump mengatakan kepada wartawan bahwa lawangan itu akan segera direalisasikan.
"Segera, segera. Maksudku pada dasarnya segera," ungkap Trump, Jumat (30/2/2020).
Trump mengatakan dia memiliki wewenang untuk melarang aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance Ltd., salah satu perusahaan teknologi terbesar di China.
Baca Juga
Langkah ini dapat dilakukan Trump dengan perintah eksekutif atau berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.
"Aku akan menandatangani dokumen besok," katanya tepat sebelum Air Force One mendarat di Washington dari kunjungan ke Florida.
Langkah Trump dapat membatalkan tawaran potensial dari Microsoft Corp, yang sedang menjajaki akuisisi terhadap perusahaan China tersebut. Dikutip dari Wall Street Journal, Microsoft diketahui telah memutuskan pembicaraan untuk saat ini setelah mengetahui posisi Presiden Trump.