Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengaku dipecat oleh kadernya sendiri dari PAN. Menurutnya. pemecatan itu terkait dengan keputusannya menolak bergabung ke dalam koalisi pemerintah.
“Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan oleh anak-anak buah [kader] saya itu karena berbeda prinsip,” kata Amien dalam diskusi virtual yang ditayangkan kanal youtube milik Tengku Zulkarnain pada Selasa (21/7/2020) lalu.
Amien mengkritik sikap PAN yang memutuskan untuk mendukung Pemerintah Presiden Joko Widodo. Dia berpendapat langkah PAN itu keliru dan tidak memiliki perhitungan yang jelas.
“Saya tidak setuju [PAN] bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan itu sementara mereka tetap yakin bahwa bergabung Rezim Jokowi akan dapat logistik segala macam,” kata dia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mengatakan mendirikan partai baru setelah terjadi perpecahan pada Kongres PAN di Kendari adalah proses alami. Akan tetapi, dia pesimistis pengaruh pendiri PAN, Amien Rais masih bisa membesarkan partai baru nantinya sehingga bisa meloloskan kadernya menjadi Anggota DPR.
Baca Juga
“Saya tak terlalu yakin karena kiblat politik di PAN kini sudah banyak, tidak seperti dulu lagi,” katanya.
Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Mulfachri Harahap yang maju menantang Zulkifli Hasan sebagai petahana ketua umum kalah, membuktikan bahwa meski Mulfachri didukung Amien, namun sudah ada kiblat baru di PAN yang membuat para kader punya banyak pilihan selain Amien.
Adi mencontohkan bergabungnya dua mantan ketua umum PAN, Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa ke kubu Zulkifli Hasan.