Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien meninggal akibat virus corona mencapai 127 orang per 19 Juli 2020. Dengan demikian, total kasus meninggal dunia akibat wabah ini mencapai 4.143 orang.
Penambahan kasus kematian itu meningkat signifikan dari hari sebelumnya yang tercatat bertambah sebanyak 59 pasien meninggal dunia.
"Penambahan kasus sembuh yang kita laporkan hari ini adalah 2133 sehingga total semua menjadi 45401, sedangkan kasus meninggal [bertambah] 127 orang sehingga total menjadi 4.143 orang," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (19/7/2020).
Lebih lanjut, penambahan kasus meninggal terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan 52 orang, Jawa Tengah 23 orang, dan DKI Jakarta serta Sulawesi Selatan masing-masing sebanyak 9 orang.
Secara kumulatif, Jawa Timur melaporkan kasus meninggal mencapai 1.401 orang, DKI Jakarta 736 orang, Jawa Tengah 323, Sulawesi Selatan 279, dan Kalimantan Selatan 246 orang.
Adapun, kasus meninggal lebih banyak terjadi pada kelompok rentan yakni para lansia dan orang berpenyakit bawaan atau komorbid.
Baca Juga
Yuri pun terus mengimbau agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas untuk mencegah penularan kepada para kelompok rentan tersebut.
Adapun, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.639 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 86.521 kasus.
Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi pada hari ini disumbang oleh DKI Jakarta yaitu 313 kasus.
Kemudian, Jawa Tengah 300 kasus, Jawa Timur 275 kasus, Sulawesi Selatan 158 kasus dan Kalimantan Selatan 109 kasus baru positif Covid-19.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.133 orang, sehingga totalnya menjadi 45.401 orang.
