Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antrian Haji Hingga 30 Tahun, Aceh Minta Tambahan Kuota ke Dubes Arab Saudi

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Dubes Arab Saudi untuk menyampaikan pesan tersebut kepada pemerintah Raja Salman di Saudi.
Foto: Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) berbincang dengan Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi (kanan) terkait penambahan quota Haji di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7/2020)/Dok.-Humas BPPA
Foto: Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) berbincang dengan Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi (kanan) terkait penambahan quota Haji di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7/2020)/Dok.-Humas BPPA

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji untuk jamaah embarkasi Aceh. Pasalnya hingga kini antrian haji di provinsi itu mencapai 30 tahun.

Permintaan itu disampaikan Nova saat bertemu Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi dalam kunjungannya ke Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Nova menjelaskan program ibadah haji Aceh sesuai dengan Undang-Undang No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh dan UU No. 44/1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

"Bahwa Aceh mempunyai kekhususan tentang haji, kuotanya lebih besar persentasenya dengan provinsi lain, dan Aceh menyelenggarakan ibadah haji sendiri dalam bingkai NKRI, nanti kerjasama dengan Kementerian Agama," kata Nova melalui keterangan resmi, Kamis (16/7/2020).

Menurunya, saat ini daftar tunggu haji Aceh sudah cukup lama mencapai 30 tahun. Dia meminta Dubes Arab Saudi untuk menyampaikan pesan tersebut kepada pemerintah Raja Salman di Saudi.

Di sisi lain, hubungan Aceh dan Arab Saudi telah berlangsung lama. Jemaah haji dari provinsi ini saban tahun mendapat dana hasil pengelolaan Wakaf Habib Bugak Asyi yang kini dikenal sebagai Wakaf Baitul Asyi.

Sekitar 200 tahun lalu, Habib Bugak mewakafkan tanahnya di Mekkah untuk para jemaah haji asal Aceh. Hasil pengelolaan tersebut dibagikan kepada jemaah saban musim haji sekitar Rp4 juta - Rp5 juta per jemaah.

Menanggapi penjelasan itu, Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althagafi menyambut baik harapan yang disampaikan Plt Gubernur Aceh. Dia mengapresiasi upaya Aceh memperkuat hubungan keduanya.

"Karena Aceh bagi kami tidak asing. Dan jamaah haji nusantara dulu berangkat haji melalui Aceh," katanya.

Esam dalam pertemuan itu mendukung apa yang dilakukan Pemerintah Aceh. Dia berjanji akan menyampaikan permintaan itu kepada pihak terkait di antaranya Kementerian haji dan Umrah Arab Saudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper