Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangkit dari Shadow Economy, Paraguay Perjuangkan Reformasi Perpajakan

Pemerintah Paraguay ingin meyakinkan sebanyak 770.000 pekerja untuk meninggalkan ekonomi bayangan (shadow economy) dan mulai membayar pajak.
Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez/ Bloomberg
Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona memaksa Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez untuk memperluas kesejahteraan di salah satu negara dengan pendapatan pajak terendah di Amerika Selatan.

Menteri Keuangan Benigno Lopez mengatakan pemerintah ingin meyakinkan sebanyak 770.000 pekerja untuk meninggalkan ekonomi bayangan (shadow economy) dan mulai membayar pajak.

"Rencana seperti yang kita bayangkan ini mencakup sebagian besar dari orang-orang yang diformalkan pada akhir pemerintahan pada 2023," kata Lopez dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.

Dia yakin ini akan memberikan dampak besar terhadap penerimaan pajak. Menurut undang-undang yang akan dikirim ke anggota parlemen segera bulan ini, pekerja informal yang mendaftar akan menerima empat pembayaran bantuan bulanan sebesar 500.000 guarani (US$73) di bawah program US$250 juta.

Namun, peserta pada akhirnya harus membayar pajak atau berkontribusi pada agen jaminan sosial IPS dengan imbalan tunjangan perawatan kesehatan dan pensiun.

Dia menambahkan bahwa pemerintah juga mempelajari penciptaan sistem asuransi pengangguran.

Paraguay telah melakukan berbagai upaya mulai dari menutup perbatasan, memberlakukan penguncian yang ketat hingga mengelontorkan stimulus untuk program sosial dan rumah sakit umum.

Dana Moneter Internasional memperkirakan ekonomi Paraguay akan berkontraksi 5 persen tahun ini, salah satu resesi terkecil di kawasan itu.

Namun, penyaluran bantuan keuangan untuk para pekerja dan usaha kecil yang beroperasi dari pembukuan tetap menjadi tantangan. Data yang dikumpulkan oleh lembaga statistik Paraguay DGEEC menunjukkan sekitar 63 persen dari 2,8 juta pekerja non-pertanian di negara itu adalah pekerja informal tahun lalu.

Status 657.300 orang yang dipekerjakan lainnya dinyatakan tidak jelas.

Dampak Pajak

Pemerintah mungkin berhasil memformalkan beberapa ratus ribu pekerja, tetapi keberadaan pekerja informal dan keuangan lemah dari agen jaminan sosial yang lemah adalah tantangan

"Ada baiknya memformalkan ekonomi. Tetapi jika kita akan meresmikan melalui agen jaminan sosial IPS tanpa mereformasi itu, kita bisa menambah masalah yang ada," kata Fernando Masi, peneliti senior di Cadep, lembaga think tank setempat.

Paraguay secara historis berjuang untuk menghasilkan penerimaan lebih besar, sebagian karena tarif pajak yang rendah dan masifnya shadow economy di negara tersebut.

Pendapatan pajak sebagai persentase dari PDB adalah yang terendah di Amerika Selatan. Pada 2018, penerimaan pajak negara ini hanya 14 persen.

Namun, pemerintah Paraguay sadar bahwa perubahan lebih lanjut pada sistem pajak setelah reformasi besar yang disetujui tahun lalu harus menunggu sampai setelah ekonomi kembali berdiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper