Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Paraguay Santiago Pena sempat dilarikan ke rumah sakit, pada Senin (18/11/2024) waktu setempat, di sela-sela menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Mengutip Reuters pada Selasa (19/11/2024), Pena dirawat pada Senin sore waktu setempat dan menjalani beberapa tes setelah mengalami ketidaknyamanan, kata rumah sakit Samaritano di Rio de Janeiro dalam sebuah pernyataan. Pihak rumah sakit juga menyebutkan kondisi Pena saat ini sudah stabil.
"Dia baik-baik saja, dia diawasi dan menunggu hasilnya," kata ibu negara Paraguay Leticia Ocampos melalui media sosial, Selasa (19/11/2024).
Sebelumnya, Wakil Presiden Pedro Alliana mengatakan di media sosial bahwa dia berbicara dengan Pena setelah presiden mengalami sedikit ketidaknyamanan.
Pena, seorang ekonom berusia 46 tahun dari partai konservatif Colorado di negara Amerika Selatan yang mulai menjabat pada Agustus 2023, menghadiri pertemuan puncak para pemimpin global di negara tetangga, Brasil.
Sesaat sebelum dirawat di rumah sakit, Pena menulis di media sosial bahwa ia dan rekan-rekannya telah membahas tantangan besar global dan berbagi foto dirinya duduk bersama para pemimpin dari Qatar dan Nigeria.
Baca Juga
Meskipun Paraguay bukan bagian dari negara-negara G20, Pena diundang oleh Brasil “dengan semangat mempromosikan perspektif yang lebih representatif dari negara-negara berkembang, khususnya mitra Mercosur,” sesuai pernyataan pers pemerintah Brasil.
Pena adalah presiden termuda yang pernah dimiliki negara Amerika Selatan sejak jatuhnya kediktatoran Alfredo Stroessner. Adapun, Stroessner digulingkan pada Februari 1989.
Gracias a todos por los mensajes de apoyo para Santi. Él se encuentra bien, sigue en observación y a la espera de unos resultados en el Hospital Samaritano de Río de Janeiro.
— Leticia Ocampos (@LetiOcamposP) November 19, 2024
Boletín oficial del Sanatorio Samaritano sobre el estado de salud del presidente Santiago Peña. pic.twitter.com/cUFRww0OZv
— Presidencia Paraguay (@PresidenciaPy) November 19, 2024