Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan ada sebanyak 38 daerah berhasil meredam kasus Covid-19 dan menjadi zona hijau.
“Ternyata ada daerah-daerah tertentu di Indonesia yang mampu meredam Covid-19 sehingga menjadi zona hijau dari yang dulunya zona kuning,” kata Wiku ketika ketika memaparkan tentang adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 di hadapan Presiden Joko Widodo, Rabu (24/6/2020).
Wiku menyatakan bahwa keberhasilan sejumlah daerah meredam kasus penyebaran Covid-19 menunjukkan keberhasilan pimpinan daerah dan jajaran terkait lainnya dalam mengamankan masyarakat dan menekan kasus baru Covid-19.
Berikut ini adalah rincian 38 daerah yang menjadi zona hijau per 21 Juni 2020:
- Provinsi Aceh: Aceh Barat Daya, Pidie, Simeulue, Gayo Lues, Bener Meriah
- Provinsi Sumatra Utara: Toba Samosir, Labuhanbatu
- Provinsi Riau: Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kampar
- Provinsi Jambi: Bungo Tebo
- Provinsi Bengkulu: Mukamuka, Seluma
- Provinsi Lampung: Tulang Bawang, Pringsewu, Tulang Bawang Barat
- Provinsi Kep. Riau: Karimun
- Provinsi Jawa Tengah: Wonogiri, Pekalongan
- Provinsi DKI Jakarta: Kep. Seribu
- Provinsi NTB: Kota Bima
- Provinsi Sulawesi Tenggara: Muna Barat
- Provinsi Sulawesi Tengah: Banggai Kepulauan
- Provinsi Sulawesi Selatan: Kota Palogo
- Provinsi Sulawesi Barat: Mamuju Utara, Majene
- Provinsi Maluku: Pulau Taliabu
- Provinsi Maluku Utara: Buru Selatan
- Provinsi Papua: Membramo Tengah
- Provinsi Papua Barat: Teluk Wondama, Manokwari Selatan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo bahwa setiap kebijakan pemerintah terkait Covid-19 selalu berlandaskan data dan saran para ahli.
Saat ini Indonesia juga memiliki sebuah sistem informasi yang terintegrasi sebagai navigasi untuk memantau perkembangan di lapangan.
Baca Juga
“Pandemi ini mendorong kita untuk membangun sebuah sistem informasi yang terintegrasi, kita sudah punya bersatu lawan Covid-19 dan sistem ini menjadi navigasi negara kita indonesia untuk memahami perkembangan Covid-19 yang sangat dinamis, setiap harinya, setiap minggunya, setiap bulannya,” kata Presiden dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/6/2020).