Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melaporkan terdapat 1.088 pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia terkait virus corona penyebab Covid-19 hingga hari ini, Selasa (23/6/2020).
Berdasarkan laporan terbaru https://corona.jatengprov.go.id/data pagi ini, persentase PDP meninggal di Provinsi Jawa Tengah mencapai 13,89 persen dari keseluruhan PDP yang tercatat di Jawa Tengah sebanyak 7.834 orang.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat, hingga hari ini jumlah kematian pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 235 atau sekitar 8,36 persen dari keseluruhan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.810 orang.
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo menerangkan Provinsi Jawa Tengah mulai mengalami peningkatan kasus pada 10 hingga 13 Juni lalu. Peningkatan kasus itu disebabkan karena adanya klater transmisi lokal virus yang baru.
“Seperti klaster pengantin di Semarang. Info dari media wilayah lain yang kasusnya cukup tinggi adalah Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak dan Kota Magelang,” tuturnya.
Kendati demikian, dia mengatakan, peningkatan kasus di Provinsi Jawa Tengah tidak secepat milik Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga
“Jawa Tengah memang mulai menanjak tapi tidak secepat Jawa Timur, semoga Pak Ganjar bisa mengatasinya,” ujarnya.