Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka kematian Covid-19 di Provinsi Jawa Timur tertinggi secara nasional pada hari ini, Kamis (11/6/2020).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Timur mencatatkan peningkatan kasus meninggal sebanyak 23 orang pada hari ini. Sehingga, secara akumulatif, jumlah angka kematian di provinsi itu mencapai 553 orang sejak awal Maret lalu.
Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan temuan itu diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi di Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 297 disertai dengan 112 orang yang sembuh,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, data kematian Covid-19 milik Jawa Timur telah melampui angka kematian DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 537 orang.
Malahan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta hanya mencatatkan dua kasus kematian pada hari ini.
Baca Juga
“DKI Jakarta melaporkan kasus sebanyak 128 pasien positif dan yang sembuh sebanyak 144 pada hari ini,” kata Yuri.
Sejumlah praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional yang tergabung dalam kelompok relawan Kawal Covid-19 mensinyalir angka kematian terkait dengan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur lebih tinggi ketimbang angka yang diumumkan pemerintah.
Dugaan itu berdasarkan hasil investigasi Kawal Covid-19 atas data pelaporan setiap provinsi ihwal Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Pasien positif Covid-19.
Kawal Covid-19 menemukan 714 Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang meninggal di Provinsi Jawa Timur, berdasarkan tabulasi data pelaporan Senin (8/6/2020).
Selain itu, Kawal Covid-19 juga menemukan 10 orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Salah seorang relawan Kawal Covid-19 menuturkan temuan ini mengindikasikan angka meninggal terkait Covid-19 cenderung lebih tinggi daripada data yang disampaikan pemerintah.