Bisnis.com, JAKARTA - Polri dan TNI siap menerjunkan sekitar 340.000 personil untuk mengamankan pelaksanaan aturan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) di seluruh Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan 340.000 personil TNI-Polri tersebut akan ditugaskan untuk mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada 1.800 objek pusat keramaian seperti di tempat wisata, pasar dan mal.
Menurutnya, aturan new normal tersebut dimulai dari empat provinsi terlebih dulu yaitu di Sumatera Barat, Gorontalo, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Presiden ingin TNI-Polri ada di setiap keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sehingga masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19," tuturnya, Rabu (27/5/2020).
Dia menjelaskan bahwa cara TNI-Polri menindak masyarakat yang melanggar aturan tersebut akan disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328 yang diterbitkan pada 20 Mei 2020 yaitu tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja, perkantoran dan indusri untuk mendukung beberlangsungan usaha pada situasi pandemi Covid-19.
"Kami mengimbau agar masyarakat untuk patuh dan disiplin dengan kesadaran sendiri, Polri akan mengedepankan upaya persuasif agar masyarakat mematuhi semua prokotol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan mulai Selasa (26/5/2020), pasukan TNI dan Polri diterjukan di sekitar 1.800 titik keramaian di wilayah yang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Akan digelar di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota mulai hari ini sehingga kita harapkan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat akan semakin terjaga," ujar Jokowi saat mengunjungi Stasiun MRT Jakarta, Selasa (26/5/2020).
