Bisnis.com, JAKARTA – Siam Piwat Co. dan Central Group tengah bersiap kembali mengoperasikan malnya yang merupakan salah satu pusat belanja terbesar di Thailand pada akhir pekan ini setelah Pemerintah Thailand berencana merelaksasi aturan karantina wilayah atau lockdown.
Pemerintah Negeri Gajah Putih itu memberi sinyal akan mulai mengambil langkah pemulihan ekonomnya setelah kasus baru virus Corona (Covid-19) di sana mulai menyusut.
Thailand sendiri menjadi negara yang perekonomiannya terdampak paling parah se-Asia Tenggara akibat wabah Covid-19 tahun ini. Hal ini membuat pemerintahnya terus tertekan jika terus melakukan pembatasan.
“Sekarang kami siap untuk buka kembali, dengan menjalankan aturan-aturan pemerintah,” ungkap Senior Executive Vice President of Operations Siam Piwat, Naratipe Ruttapradit, dilansir Bloomberg, Jumat (15/5/2020).
Naratipe menyebutkan pihaknya akan memperketat aturan kesehatan dan higienitas secara maksimum dan tegas.
“Kami juga meminta para pengunjunga nantinya untuk mempraktikan dan patuh pada aturan kesehatan yang berlaku sebagai langkah pencegahan,” imbuhnya.
Baca Juga
Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul juga telah melakukan pemeriksaan pada Kamis (14/5/2020) terkait kesiapan pusat belanja. Siam Piwat sendiri juga telah mempersiapkan robot pengukur suhu, dispenser masker, dan drone untuk menyemprotkan disinfektan.
Central Retail Corp. sebelumnya juga mengatakan berencana menggunakan robot disinfektan, sensor pengukur suhu, dan alat dispenser sanitasi tangan otomatis.
Perdana Menteri Thailand Chan-Ocha memutuskan bahwa pusat belanja di Thailand serta operasional ritel lainnya akan diperbolehkan buka mulai Minggu, 17 Mei 2020 mendatang.