Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kesibukan pemerintah menangani wabah Covid-19 yang ditindaklanjuti dengan pemberlakuan pembatasan sosial berbkala besar (PSBB), isu pengunduran diri dua staf khusus presiden dari kalangan milenial mencuri perhatian publik.
Maklum, dalam sepekan saja dua staf khusus itu menyatakan pamit dari jabatan mereka di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keduanya adalah Adamas Belva Syah Delvara dan Andi Taufan Garuda Putra.
Taufan mengajukan pengunduran diri pada 17 April lalu setelah sebelumnya hal yang sama dilakukan Belva kepada Presiden Joko Widodo. Beberapa hari kemudian permohonan mereka disetujui oleh presiden.
Presiden Jokowi pun buka suara setelah dua stafsusnya mundur sembari menyebut memahami alasan keduanya pamit. Hanya saja presiden tidak menyebut soal isu miring ‘konflik kepentingan’ yang justru menjadi perhatian publik.