Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Diplomat Korea Utara Amankan Satu Kursi Parlemen Korea Selatan

Eks Diplomat Korea Utara, Thae Yong-ho, mencatatkan namanya dalam sejarah lantaran berhasil meraih kemenangan pemilihan anggota parlemen Korea Selatan.
Thae Yong-ho (tengah), eks diplomat Korea Utara yang kini menjadi anggota parlemen Korea Selatan./Bloomberg
Thae Yong-ho (tengah), eks diplomat Korea Utara yang kini menjadi anggota parlemen Korea Selatan./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Eks Diplomat Korea Utara, Thae Yong-ho, mencatatkan namanya dalam sejarah lantaran berhasil meraih kemenangan pemilihan anggota parlemen Korea Selatan.

Thae menang dalam pemilu di Daerah Pemilihan Distrik Gangnam, Seoul. Dia mengantongi total 58,4 persen suara berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan pada Kamis (16/4/2020).

"Saya berjanji akan mencurahkan pikiran dan kemampuan saya sebaik mungkin sehingga kita bisa menghadapi kenyataan, dan menerapkan kebijakan berjangka panjang di daerah perbatasan," ujarnya.

Thae sempat bekerja sebagai diplomat Korut di London. Dia pindah ke Korsel pada 2016 setelah melarikan diri dari Pyongyang. Saat pertama kali tiba di Korsel, dia menyembunyikan diri dengan nama samaran Tae Ku-Min.

Sejak tiba di Korsel, Thae merupakan salah satu kritikus paling vokal dalam menyuarakan kesemena-menaan pemerintah Korut di bawah rezim Kim Jong-un.

Fenomena pelarian diri dari Korut ke Korsel memang acap terjadi, tapi relatif jarang ada seorang pejabat atau orang terpandang yang melakukannya.

Kasus Thae bahkan disebut-sebut sebagai pembelotan terbesar yang pernah terjadi sejak 1997. Sebelumnya hal serupa juga pernah dilakukan Hwang Jang-yop, arsitek dan politikus Korut yang belakangan mendapat julukan "sampah manusia" dari pemerintahan Kim Jong-un.

Adapun Thae merupakan anggota partai oposisi, Partai Persatuan Masa Depan Korea (UFP).

Kursi di parlemen sendiri akan tetap dikuasai partai penguasa saat ini, Demokrat. Partai pimpinan Preside Moon Jae-in itu diperkirakan memenangi 155 dari 300 kursi parlemen tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper