Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Corona, Korea Selatan Setop Penerbitan Visa Baru

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan untuk sementara waktu akan menghentikan bebas visa dan tidak mengeluarkan visa baru kepada warga negara dari negara-negara yang melarang masuknya warga negara Korea Selatan.
Suasana penyemprotan di jalan Kota Pohang, Korea Selatan/Bloomberg -SeongJoon Cho
Suasana penyemprotan di jalan Kota Pohang, Korea Selatan/Bloomberg -SeongJoon Cho

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan memutuskan menyetop pembuatan visa baru bagi warga negara asing. Khususnya untuk negara-negara yang menerapkan larangan masuk bagi warga negara Korea Selatan.

Seperti dikutip dari saluran TV Arirang, Rabu (8/4/2020), Pemerintah Korea Selatan memutuskan hal tersebut guna menekan kasus Covid-19 yang diimpor dari negara lain.

Pada pertemuan pemerintah terkait penanggulangan Covid-19 pada Rabu (8/4/2020), Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan untuk sementara waktu akan menghentikan bebas visa dan tidak mengeluarkan visa baru kepada warga negara dari negara-negara yang melarang masuknya warga negara Korea Selatan.

"Dengan mempertahankan dasar keterbukaan, pemerintah akan meningkatkan pembatasan masuk sesuai dengan timbal balik. Pemerintah juga akan memperluas pembatasan masuk bagi orang asing yang bepergian tanpa tujuan mendesak," ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan segera memutuskan penggunaan gelang elektronik pada orang dalam pantauan Covid-19 untuk meningkatkan kemampuan pelacakan.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa kasus Covid-19 dari negara lain terus meningkat. Sekitar 148 negara, termasuk 41 negara Eropa dan 36 negara Asia Pasifik telah melarang warga negara Korsel masuk ke negaranya akibat Covid-19.

Setidaknya kebijakan penangguhan visa ini akan diberlakukan pada 88 negara. Korea Selatan memiliki program bebas visa bagi warga negara Australia, Kanada dan program visa waiver dengan 54 negara seperti Perancis, Rusia, dan Thailand.

Sejak 1 April 2020, pemerintah Korsel mewajibkan bagi WNA yang masuk ke negaranya untuk melakukan karantina selama 2 pekan. Hingga saat ini terdapat 10.384 kasus positif Covid-19 di Korea Selatan, dengan 200 kasus kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper