Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurnalis yang Dibui karena Liputan Covid-19 di China Akhirnya Dibebaskan

Kepolisian China membebaskan Zhang Zhan (40 tahun) setelah 4 tahun mendekam di penjara karena membuat liputan mengenai fase awal pandemi Covid-19 di Wuhan.
Pasar Makanan Laut Huanan dikelilingi pembatas di Wuhan, China, pada Senin, 6 Februari 2023. Setelah tiga tahun masa sulit pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden China Xi Jinping menghentikan kebijakan Nol-Covid yang justru meningkatkan kasus Covid-29 di negara itu. Fotografer: Qilai Shen/Bloomberg
Pasar Makanan Laut Huanan dikelilingi pembatas di Wuhan, China, pada Senin, 6 Februari 2023. Setelah tiga tahun masa sulit pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden China Xi Jinping menghentikan kebijakan Nol-Covid yang justru meningkatkan kasus Covid-29 di negara itu. Fotografer: Qilai Shen/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Seorang jurnalis warga negara China, yang dipenjara sejak awal 2020 karena membuat liputan mengenai fase awal pandemi Covid-19, dibebaskan pada Senin (13/5/2024).

Melansir Reuters, kepolisian China membebaskan Zhang Zhan (40 tahun) setelah 4 tahun mendekam di penjara. Zhan ditangkap dan dipenjara setelah ia mendokumentasikan fase awal wabah virus corona dari pusat kota Wuhan pada Februari 2020.

Zhang melakukan perjalanan ke Wuhan pada awal tahun 2020 dari rumahnya di Shanghai dan mengunggah laporan langsung dari rumah sakit yang penuh sesak dan jalan-jalan yang kosong.

Hasil liputannya melukiskan gambaran yang lebih mengerikan mengenai pandemi Covid-19 daripada yang diberitakan melalui saluran resmi pemerintah.

Setelah beberapa bulan membuat liputan, dia ditahan pada Mei 2020. Dia melakukan aksi mogok makan pada akhir Juni, sehingga memaksa polisi untuk mengikat tangannya dan memberinya makan paksa dengan selang.

Pada Desember 2020, pengadilan Shanghai mendakwanya sebagai pemicu pertengkaran dan memprovokasi masalah dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Surat dakwaan untuk kasus Zhang yang diterbitkan oleh aktivis hak asasi manusia mengindikasikan bahwa dia akan dibebaskan pada hari Senin.

Namun, salah satu pengacaranya, Zhang Keke, mengatakan bahwa ia belum dapat memastikan apakah ia telah dibebaskan.

"Kerabat dan keluarga Zhang Zhan belum memberikan tanggapan kepada saya," katanya seperti dikutip Reuters.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak memiliki informasi yang relevan mengenai pembebasan Zhang.

Jane Wang, seorang advokat yang memperjuangkan pembebasan Zhang Zhan, mengatakan bahwa keluarga Zhang telah berada di bawah tekanan yang sangat besar dari pemerintah dan diperingatkan untuk tidak terlibat dengan media.

"Benar-benar tidak dapat diterima bahwa pemerintah China membuat banyak pembela hak asasi manusia dan keluarga mereka mengalami kekejaman seperti ini. Bahkan setelah dibebaskan dari penjara, mereka masih dirampas hak-hak dasarnya," kata Wang kepada Reuters.

Kesehatan Zhang Zhan menurun drastis di penjara dan dia dirawat di rumah sakit penjara pada pertengahan 2023, demikian ungkap kelompok-kelompok HAM.

Departemen Luar Negeri AS mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tuduhan palsu" terhadap Zhang dan berulang kali menyerukan pembebasannya.

Dipuji sebagai pahlawan oleh banyak orang China biasa karena memberitakan Covid-19 saat pemerintah meredam informasi awal, kasusnya juga menarik perhatian internasional karena virus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dari pusatnya di Wuhan.

Pihak berwenang China telah menangani Zhang dan para pengkritik kebijakan virus corona lainnya dengan keras. Pelapor Covid-19 lainnya, Fang Bin, dipenjara selama tiga tahun sebelum dibebaskan tahun lalu, menurut laporan media.

"Meskipun orang-orang yang baru saja dibebaskan umumnya berada di bawah pengawasan ketat dan proses ini bahkan lebih menyakitkan daripada di penjara, saya masih berharap dia (Zhang) bisa mendapatkan kebebasan yang layak," tulis salah satu pendukungnya di X.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper