Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Kelelawar, Peneliti Ungkap Covid-19 Berasal dari Rakun di Pasar Wuhan

Peneliti internasional mengatakan bahwa penularan Covid-19 dimulai dari hewan rakun pembawa virus yang ada di pasar Wuhan, China.
Pasar Makanan Laut Huanan dikelilingi pembatas di Wuhan, China, pada Senin, 6 Februari 2023. Setelah tiga tahun masa sulit pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden China Xi Jinping menghentikan kebijakan Nol-Covid yang justru meningkatkan kasus Covid-29 di negara itu. Fotografer: Qilai Shen/Bloomberg
Pasar Makanan Laut Huanan dikelilingi pembatas di Wuhan, China, pada Senin, 6 Februari 2023. Setelah tiga tahun masa sulit pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden China Xi Jinping menghentikan kebijakan Nol-Covid yang justru meningkatkan kasus Covid-29 di negara itu. Fotografer: Qilai Shen/Bloomberg

Bisnis.com, SOLO - Peneliti WHO mengklaim bahwa dari data yang dikumpukan ditemukan bahwa asal-usul virus corona atau Covid-19 bukan berasal dari kebocoran laboratorium.

Dugaan pandemi Covid-19 juga tak berasal dari hewan kelelawar, melainkan rakun di pasar Wuhan.

"Data ini tidak memberikan jawaban pasti tentang bagaimana pandemi dimulai, tapi setiap data penting untuk mendekatkan kita pada jawaban," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, Senin (20/3/2023).

Melansir dari Skynews, hasil penelitian menunjukkan urutan bahwa anjing rakun dan hewan lain yang rentan terhadap COVID-19 hadir di pasar dan mungkin telah terinfeksi - memberi para ahli petunjuk baru dalam rantai penularan yang akhirnya mencapai manusia.

“Ini menambah bukti yang mengidentifikasi pasar Huanan sebagai lokasi penyebaran Sars-CoV-2 dan episentrum pandemi COVID-19,” kata para ilmuwan dalam laporan tersebut.

Hewan rakun yang ada di pasar Wuhan itu pun disinyalir sudah positif corona, hingga akhirnya menularkan ke manusia.

Ahli epidemiologi dan anggota pendiri Kantor Pusat Pengendalian Penyakit AS di China Ray Yip mengatakan bahwa temuan baru itu belum pasti, tetapi menurutnya signifikan.

"Data pengambilan sampel lingkungan pasar yang diterbitkan oleh CDC China sejauh ini merupakan bukti terkuat untuk mendukung asal-usul hewan," ucap Ray.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper