Bisnis.com, SOLO - Peneliti WHO mengklaim bahwa dari data yang dikumpukan ditemukan bahwa asal-usul virus corona atau Covid-19 bukan berasal dari kebocoran laboratorium.
Dugaan pandemi Covid-19 juga tak berasal dari hewan kelelawar, melainkan rakun di pasar Wuhan.
"Data ini tidak memberikan jawaban pasti tentang bagaimana pandemi dimulai, tapi setiap data penting untuk mendekatkan kita pada jawaban," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, Senin (20/3/2023).
Melansir dari Skynews, hasil penelitian menunjukkan urutan bahwa anjing rakun dan hewan lain yang rentan terhadap COVID-19 hadir di pasar dan mungkin telah terinfeksi - memberi para ahli petunjuk baru dalam rantai penularan yang akhirnya mencapai manusia.
“Ini menambah bukti yang mengidentifikasi pasar Huanan sebagai lokasi penyebaran Sars-CoV-2 dan episentrum pandemi COVID-19,” kata para ilmuwan dalam laporan tersebut.
Hewan rakun yang ada di pasar Wuhan itu pun disinyalir sudah positif corona, hingga akhirnya menularkan ke manusia.
Baca Juga
Ahli epidemiologi dan anggota pendiri Kantor Pusat Pengendalian Penyakit AS di China Ray Yip mengatakan bahwa temuan baru itu belum pasti, tetapi menurutnya signifikan.
"Data pengambilan sampel lingkungan pasar yang diterbitkan oleh CDC China sejauh ini merupakan bukti terkuat untuk mendukung asal-usul hewan," ucap Ray.