Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Raksasa Mitra Apple Mulai Produksi Ventilator di AS

Dilansir Bloomberg, Rabu (8/4/2020), Chief Executive Officer Medtronic Plc Omar Ishrak Hon Hai Precision Industry Co., nama lain Foxconn, mengatakan pihaknya akan menggunakan pabrik di Wisconsin untuk memproduksi ventilator. Produksi akan mulai dalam empat hingga enam minggu ke depan.
Foxconn Technology Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd. Foxconn adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk pencetakan papan sirkuit. /Reuters
Foxconn Technology Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd. Foxconn adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk pencetakan papan sirkuit. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Foxconn, perusahaan yang merakit sebagian besar iPhone, brand milik Apple Inc., akan membantu perang melawan pandemi virus corona dengan mengembangkan dan membuat ventilator di AS.

Dilansir Bloomberg, Rabu (8/4/2020), Chief Executive Officer Medtronic Plc Omar Ishrak Hon Hai Precision Industry Co., nama lain Foxconn, mengatakan pihaknya akan menggunakan pabrik di Wisconsin untuk memproduksi ventilator. Produksi akan mulai dalam empat hingga enam minggu ke depan.

Dunia kini mengalami kekurangan pasokan global untuk ventilator yang dibutuhkan dalam pengobatan kasus Covid-19 yang parah. Kolaborasi Foxconn dengan Medtronic mencakup desain dan pengembangan perangkat.

Selain itu, Foxconn juga telah memproduksi masker wajah untuk mengurangi penyebaran virus di China sejak Februari 2020. Anak perusahaannya, Sharp Corp juga memproduksi barang yang sama di Jepang sejak akhir Maret lalu.

Kontrak Foxconn untuk pabrik Wisconsin ditandatangani dengan akhir 2017. Presiden Donald Trump, yang telah membantu menyatukan kesepakatan dengan Gubernur Negara Bagian Wisconsin saat itu, Scott Walker, mengatakan Foxconn akan merevitalisasi manufaktur AS. Trump bahkan mengatakan pabrik besar itu akan menjadi keajaiban dunia kedelapan.

Namun sayangnya, sejak saat itu pabrik yang pada awalnya dimaksudkan untuk memproduksi panel display telah menuai kritik karena keterlambatan dan perubahan arah. Perusahaan melewatkan target perekrutan tahun pertamanya dengan selisih yang lebar, berakhir pada 2018 dengan 178 karyawan tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper