Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah melarang ekspor obat malaria yang menurut presiden AS efektif untuk melawan virus corona.
Merespon hal tersebut, Trump mengungkapkan dirinya telah meminta Modi untuk tetap memberikan pasokan obat malaria, hydroxychloroquine, kepada AS.
"Saya tidak suka keputusan itu. Saya tidak mendengar bahwa itu adalah keputusannya," kata Trump di Gedung Putih, Senin (6/4/2020).
“Saya akan terkejut jika itu adalah keputusannya. Dia harus mengatakan itu pada saya."
Dalam percakapan telepon baru-baru ini dengan Perdana Menteri Modi, dia menyatakan bahwa AS akan menghargai India jika mengizinkan pesanan obat AS diberikan izin.
India mengumumkan larangan ekspor obat malaria hydroxychloroquine pada hari Minggu (5/4/2020). Trump telah mempromosikan obat malaria ini sebagai kemungkinan pengobatan virus Corona meskipun tidak ada uji klinis berkualitas untuk obat tersebut.