Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajukan Bangkrut, Debenhams Cari Payung Hukum

Saat itu, Debenhams mengklaim diri mereka sebagai korban dari budaya masyarakat yang lebih banyak mengutamakan berbelanja secara daring.
Koleksi baju Debenhams/Debenhams
Koleksi baju Debenhams/Debenhams

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan ritel asal Inggris, Debenhams resmi mengajukan permohonan bagkrut kepada kurator pengadilan setempat untuk memenuhi prosedur kepailitan Inggris, Senin (6/4/2020). Langkah tersebut mereka tempuh hanya beberapa hari usai menutup sebagian besar cabang mereka.

"Seperti perusahaan ritel lain, kami tengah menyusun rencana darurat untuk menghadapi situasi yang luar biasa. Pemilik dan kreditur masih mendukung bisnis kami," ujar juru bicara Debenhams seperti dilansir BBC.

Kerugian yang dialami Debenhams tak lagi terelakkan sebab prosedur lockdown di Inggris mengharuskan mereka menutup toko-toko yang ada.

Di sisi lain, kondisi perusahaan ini semakin memprihatinkan. Baru tahun lalu mereka diambil alih oleh investor baru, tapi saat ini kondisi perusahaan tak menunjukkan perubahan signifikan.

Saat itu, Debenhams mengklaim diri mereka sebagai korban dari budaya masyarakat yang lebih banyak mengutamakan berbelanja secara daring.

Sebelum diambil alih oleh investor baru, Debenhams sempat menolak rencana akuisisi yang diajukan oleh taipan ritel sekaligus pemilik klub sepakbola Newcastle United, Mike Ashley.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper