Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan akan hadir pada pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) keenam se-Indonesia.
Hal itu disampaikan saat Wapres Ma'ruf Amin menerima Ketua Harian Panitia Pelaksana Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) keenam se-Indonesia Tahun 2020, Evans Steven Liow beserta rombongan.
Pertemuan berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Mengawali pertemuan, salah satu perwakilan FKUB, Ida Pangelingsir Agung Putra menyampaikan bahwa FKUB akan menyelenggarakan acara Pekan Kerukunan Internasional sekaligus Konferensi Nasional FKUB Se-Indonesia keenam di Manado, Sulawesi Utara, pada 14 hingga 19 April 2020.
"Kegiatan ini akan mengundang delegasi dari berbagai negara untuk saling bebagi tentang bagaimana menjaga keharmonisan antarumat beragama. Selain itu, kita ingin agar FKUB di Indonesia dapat menjadi role model bagi negara lain agar mewujudkan FKUB di negara mereka," tutur Ida.
Ida juga melaporkan bahwa Konferensi Nasional FKUB merupakan acara tahunan yang sebelumnya pernah diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia di antaranya di Semarang, Bali, Medan, Tarakan dan Makassar. Namun, acara tersebut belum sempat dihadiri Presiden atau Wakil Presiden.
Baca Juga
Sejalan dengan Ida, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan undangan kepada Wapres untuk membuka rangkaian kegiatan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB Se-Indonesia.
Olly menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya beserta seluruh jajaran di Sulawesi Utara untuk menjadi tuan rumah bagi FKUB dalam menyelenggarakan acara ini dan telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Wapres menyambut baik dan mengapresiasi eksistensi FKUB dalam perannya menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Saya senang, FKUB bukan hanya merukunkan, tapi juga mampu menyelesaikan konflik pilkada di beberapa daerah," ungkap Wapres.
Merunut sejarah, Wapres mengungkapkan bahwa FKUB digagas dalam rangka mengawal kerukunan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembangunan Rumah Ibadah pada tahun 2006. Oleh karena itu, Wapres menegaskan dengan adanya SKB tersebut, kerukunan antarumat merupakan faktor penting yang harus selalu dibina demi menjaga persatuan di Indonesia.
"Kerukunan beragama merupakan hal yang selalu penting dalam menjaga NKRI. Oleh karena itu, FKUB daerah agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat," tegas Wapres.
Menutup pertemuan, Wapres mengamini permintaan Olly untuk membuka rangkaian kegiatan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB Se-Indonesia.
"Insya Allah saya hadir," ujar Wapres.
Dalam pertemuan tersebut Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.