Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bukti China Sukses Turunkan Kasus Baru Virus Corona

Beberapa bagian di Disneyland Shanghai yang dibuka lagi untuk umum adalah tempat perbelanjaan, restoran, dan beberapa wahana hiburan, sedangkan areal parkir kendaraan bermotor masih tutup.
Disneyland di Shanghai China/Bloomberg
Disneyland di Shanghai China/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Objek wisata Disneyland Shanghai, China, dibuka lagi sebagian mulai Senin (9/3/2020), sedangkan 14 unit rumah sakit sementara yang sempat digunakan untuk merawat ribuan pasien virus corona  COVID-19 ditutup total.

Beberapa bagian di Disneyland Shanghai yang dibuka lagi untuk umum adalah tempat perbelanjaan, restoran, dan beberapa wahana hiburan, sedangkan areal parkir kendaraan bermotor masih tutup.

Hal itu merupakan fase pertama pembukaan kembali setelah ditutup untuk umum sejak 25 Januari 2020 untuk menghindari meluasnya wabah virus corona yang menyerang paru-paru itu.

Beberapa lokasi Disneyland beroperasi secara terbatas, sedangkan jadwalnya sudah tertera di akun Wechat, demikian media setempat.

Sementara itu, 14 unit rumah sakit sementara di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, ditutup seiring dengan menurunnya penambahan pasien baru.

Rumah sakit di Jianghan yang sebelumnya merupakan gedung pameran di Wuhan secara resmi ditutup mulai pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).

Selain ruang pameran, sebelumnya gedung olahraga dan ruang publik lainnya juga difungsikan untuk perawatan dan karantina pasien COVID-19.

Sekitar 12.000 pasien COVID-19 sebelumnya dirawat di beberapa fasilitas publik yang difungsikan sebagai rumah sakit sementara.

Sampai saat ini masih tersisa dua rumah sakit sementara. Dijadwalkan Selasa (10/3/2020), keduanya ditutup dan difungsikan lagi sebagaimana mestinya, demikian Pusat Pengendalian COVID-19 Kota Wuhan.

Dalam mengatasi wabah tersebut di episentrum COVID-19 itu sudah dibangun dua rumah sakit baru dalam waktu yang sangat singkat, yakni Huoshenshan dan Leishenshan.

Sampai saat ini terdapat 80.905 kasus COVID-19 di China daratan dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3.124 orang dan kesembuhan sebanyak 58.807 orang.

Jumlah tersebut sudah termasuk 46 kasus baru, 24 kematian baru, dan 1.664 kesembuhan baru. 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper