Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Terlantar karena Penumpang Positif Corona, Grand Princess Berlabuh di California

Sekarang penumpang kapal Grand Princess itu mencapai daratan, penumpang warga negara AS akan diangkut ke pangkalan militer di California, Texas dan Georgia. Di sana mereka akan dites virus corona baru dan tetap di bawah karantina selama 14 hari.
Kapal pesiar Grand Princess akhirnya berlabuh di pelabuhan California, AS kemarin setelah terlantar selama beberapa hari terakhir di lepas pantai San Francisco karena penumpangnya terinfeksi virus corona./Bloomberg
Kapal pesiar Grand Princess akhirnya berlabuh di pelabuhan California, AS kemarin setelah terlantar selama beberapa hari terakhir di lepas pantai San Francisco karena penumpangnya terinfeksi virus corona./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kapal pesiar yang mengangkut 3.500 orang dan 21 di antaranya dinyatakan positif virus corona akhirnya berlabuh di pelabuhan California, AS kemarin setelah terlantar selama beberapa hari terakhir di lepas pantai San Francisco.

Sekarang penumpang kapal Grand Princess itu mencapai daratan, penumpang warga negara AS akan diangkut ke pangkalan militer di California, Texas dan Georgia. Di sana mereka akan dites virus corona baru dan tetap di bawah karantina selama 14 hari.

Adapun , Departemen Luar Negeri AS bekerja dengan negara asal  penumpang soal pemulangan.

Tidak diketahui saat ini berapa jumlah total orang yang terinfeksi di atas kapal. Penjaga pantai AS melakukan tes pada 45 penumpang kapal dan ternyata 21 di antaranya positif corona sebagaimana dikutipTheguardian.com, Selasa (10/3/2020).

Gubernur California, Gavin Newsom, dan Wali Kota Oakland, Libby Schaaf, mengatakan pada konferensi pers bahwa diperlukan waktu hingga tiga hari untuk turun dan memindahkan semua penumpang.

Selain itu, tidak ada penumpang yang akan dilepaskan ke komunitas sebelum mereka menjalani karantina 14 hari.

Sementara itu, kapal pesiar Italia yang ditolak oleh Malaysia dan Thailand karena kekhawatiran akan virus corona akan berlabuh di Singapura sesuai jadwal pada hari ini menurut laporan TheStar.com.

Sebelumnya tidak ada rencana untuk menerima kapal yang membawa sekitar 2.000 orang tersebut.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan dan Badan Pariwisata Singapura menyatakan bahwa kapal itu melakukan kunjungan yang telah terjadwal.

"Semua penumpangnya telah berangkat lebih awal dari Singapura, dan menyelesaikan pemeriksaan pra-embarkasi berdasarkan kebijakan yang berlaku untuk riwayat perjalanan dan pemeriksaan suhu tubuh seperti yang dipersyaratkan oleh jalur pelayaran dan operator terminal sebelum naik," menurut kedua lembaga tersebut.

Disebutkan bahwa kapal itu berangkat dari Singapura pada Selasa (3 Maret 2020). Selain itu, kapal tersebut telah melapor kepada Dinas Kesehatan Maritim bahwa tidak ada satu pun penumpangnya yang sedang mengalami demam atau memiliki gejala penyakit pernapasan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper