Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin menyebut era evolusi industri 4.0 menuntut penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dalam kehidupan sehari-hari.
Ma'ruf mengatakan banyak sektor kehidupan masyarakat kini mulai melibatkan iptek sebagai salah satu saluran. Mulai dari sistem pembayaran elektronik hingga kemudahan berbenja lewat perangkat ponsel.
“Di era industri 4.0, tranformasi digital merupakan keharusan dan mau tidak mau kita harus dapat beradaptasi terhadap perubahan ini,” katanya saat membuka Rapat Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Adapun, Ma'ruf meminta BPPT berperan aktif dalam mendukung penerapan transformasi digital di semua sektor baik pemerintah, lembaga pendidikan maupun industri.
Guna membantu pengembangan tersebut, sumber daya manusia kreatif dan inovatif cukup diperlukan. Pasalnya, SDM mumpuni menjadi pilar utama pembangunan nasional.
“Kita akan tertinggal di era industri 4.0 jika tidak didukung oleh SDM yang unggul. Saya harap BPPT dapat melahirkan SDM unggul, yaitu SDM yang sehat, cerdas, produktif, memiliki semangat berkompetisi yang tinggi, berakhlak mulia, dan memiliki komitmen wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Baca Juga
Ma'ruf meminta lembaga pengkajian dan penerapan teknologi harus memiliki agenda riset dan inovasi yang menjadi prioritas. Inovasi yang dilahirkan tersebut mesti terkoneksi dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Agar memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” katanya.