Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2024: PDIP Berpotensi Menang 3 Kali Berturut-turut

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut hasil survei lembaganya menunjukkan bahwa PDIP dipilih oleh 24,8 persen responden.
Paparan hasil survei Indo Barometer terkait tokoh potensial menjadi calon presiden di Pemilu 2024 di Jakarta, Minggu (23/2/2020)./Antara
Paparan hasil survei Indo Barometer terkait tokoh potensial menjadi calon presiden di Pemilu 2024 di Jakarta, Minggu (23/2/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa PDIP berpeluang menang di Pemilu 2024, itu artinya sejarah baru dalam perpolitikan Indonesia yaitu tiga kali menjadi pemenang pemilu berturut turut yaitu 2014, 2019, dan 2024.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut hasil survei lembaganya menunjukkan bahwa PDIP dipilih oleh 24,8 persen responden.

"Saya melihat PDIP berpeluang mencetak sejarah demokrasi di Indonesia dengan menjuarai Pileg 2024. Sebelumnya, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014 dan 2019," kata M. Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (24/2/2020).

Qodari menjelaskan berdasarkan simulasi terhadap 16 nama partai politik yang mendapat dukungan dari masyarakat, PDI Perjuangan unggul dengan angka 24,8 persen, Gerindra 14,8 persen, Golkar 8,1 persen, PKS 7,8 persen, dan PKB 5,6 persen.

Di posisi keenam adalah Partai Demokrat 5,5 persen, Partai NasDem 2,5 persen, PAN 2,4 persen, PPP 2,3 persen, dan Perindo 2 persen.

PSI 0, 8 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,2 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, Garuda, dan PKPI (0,0 persen).

Selain itu, Qodari menyebut ada lima alasan utama publik memilih partai politik, yaitu kerja partai bermanfaat untuk masyarakat (20,6 persen).

"Suka dengan tokoh atau kader partainya 20,4 persen, partai pilihan sejak dahulu 17,8 persen, dekat dengan rakyat 7,3 persen, dan sesuai dengan hati nurani 6,8 persen," ujarnya.

Survei Indo Barometer itu dilakukan sejak 9 sampai 15 Januari 2020 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Adapun margin of error survei sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam survei tersebut adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper