Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Ada 1.821 WNI di China, Bagaimana Nasibnya?

Kementerian Luar Negeri mencatat sedikitnya 1.821 warga negara Indonesia masih berada di China. Tiga di antaranya berada di wilayah karantina akibat penyebaran wabah virus Corona di negara itu.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020)./ ANTARA - M Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020)./ ANTARA - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat sedikitnya 1.821 warga negara Indonesia masih berada di China. Tiga di antaranya berada di wilayah karantina akibat penyebaran wabah virus Corona di negara itu.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan saat ini terdapat 1.821 WNI di China. Mayoritas berada di luar kota yang dikarantina otoritas negara itu.

“[Mayoritas] WNI di RRT saat ini tinggal di luar kota-kota yang dikarantina kecuali 3 mahasiswa di Provinsi Hubei,” kata Judha melalui pesan singkat kepada Bisnis, Jumat (14/2/2020).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah WNI yang gagal diberangkatkan ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada 1 Februari lalu. Saat ini Kedutaan Besar RI di Beijing terus memberi dukungan termasuk logistik kepada ketiganya.

“Untuk WNI di luar wilayah karantina, pada dasarnya bebas bergerak termasuk jika ingin pulang ke Indonesia,” ujar Judha.

Sebelumnya Pemerintah telah mengevakuasi 238 WNI dari Provinsi Hubei, China. Ketiganya ditempatkan di Kabupaten Natuna untuk menjalani masa observasi selama 14 hari. Ketentuan itu sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Berdasarkan jadwal karantina tersebut, selanjutnya mereka akan diterbangkan ke Jakarta pada 15 Februari 2020 lantas dipulangkan ke wilayah asalnya masing-masing.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa saat ini episentrum wabah Corona di Provinsi Hubei China mulai stabil. Pemerintah berharap kondisi ini lekas membaik. Kemlu juga terus menjalin komunikasi dengan KBRI.

“Misalnya yang di Hongkong kemarin kita juga membantu membagi masker dan sebagainya,” ujar Menlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper