Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandera Abu Sayyaf, Wakil Presiden Ma'ruf Minta Menlu dan Menhan Percepat Pembebasan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dapat segera membebaskan warga Indonesia yang ditahan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
Presiden Joko Widodo (tengah) / ANTARA -Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) / ANTARA -Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dapat segera membebaskan warga Indonesia yang ditahan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

"Kita mengutus Menlu dan Menhan utk selesaikan [pembebasan] sandera itu," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (22/12/2019).

Menurutnya, dalam beberapa waktu tahun terakhir sejumlah WNI disandera oleh kelompok ini. Untuk itu akan dilakukan pembenahan penanganan perlindungan bagi warga negara.

"Itu akan kita evaluasi jangan sampai nanti terjadi lagi," katanya.

Sebelumnya, diberitakan kelompok Abu Sayyaf menyandera tiga nelayan asal Indonesia pada September 2019. Mereka sempat meminta tebusan senilai Rp8 miliar untuk pembebasan tiga WNI itu.

Sebanyak dua dari tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera selama 90 hari oleh kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf itu kemudian berhasil dibebaskan pada Minggu (22/12/2019).

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan keberhasilan pembebasan tersebut berkat kerja sama intensif antara pemerintah Indonesia dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper