1. Konflik Hanura: Pendiri Desak OSO Akomodasikan Kubu Wiranto
Para pendiri mengimbau Oesman Sapta Odang (OSO) yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura menerima kembali para fungsionaris yang dengan kesadarannya sendiri mengakui DPP Partai Hanura hasil Munas III.
Demikian dikemukakan oleh Yus Usman Sumanegara, salah satu Pendiri Partai Hanura, kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan
Sebanyak dua dari tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera selama 90 hari oleh kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf, berhasil dibebaskan pada Minggu (22/12/2019).
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan keberhasilan pembebasan tersebut berkat kerja sama intensif antara pemerintah Indonesia dan Filipina.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Kaleidoskop 2019: Pekerjaan Rumah Melawan Terorisme, Ujaran Kebencian, dan Korupsi
Tahun 2019 tak hanya menjadi Tahun Politik, karena aksi terorisme serta berbagai isu pertahanan dan keamanan lainnya masih terus muncul.
Ledakan bom kembali terjadi. Dalam dua peristiwa terpisah di Sumatra Utara, bom meledak di rumah terduga teroris Abu Hamzah pada Maret dan di Polrestabes Medan pada November.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Perbantuan TNI di Luar Tugas Militer Dinilai tak Efektif
Lembaga Swadaya Masyarakat Imparsial melakukan penelitian soal peran internal militer terkait tugas perbantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hasil temuan mereka efektivitas tersebut belum maksimal.
Direktur Imparsial Al Araf mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, perbantuan militer terkadang menyalahi aturan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Artidjo Cs Jabat Dewas KPK, Ngabalin: Beliau-beliau Manusia Setengah Dewa
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menilai penunjukan Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono, Syamsuddin Haris, dan Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai Dewan Pengawas KPK untuk menjawab keraguan publik.
"Kehadiran beliau berlima itu akan bisa memberikan jawaban atas keraguan yang selama ini diperbincangkan di publik," ujar Ngabalin di Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Baca berita lengkapnya di sini.