Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo resmi mengangkat 12 staf khusus untuk membantunya dalam periode lima tahun ke depan.
Adapun, dari 12 nama tersebut, tujuh di antaranya berkategori milenial, dua nama baru, dan tiga nama lama.
Jika dirinci, ketujuh milenial tersebut adalah Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu).
Selanjutnya Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Maruf (Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)), dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).
"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, berikan gagasan segar inovatif sehingga bisa cari cara baru yang melompat untuk kejar kemajuan, sekaligus menadi jembatan saya bagi anak muda santri muda diaspora yang tersebar di berbagai tempat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019).
Sementara itu, dua nama baru lainnya yang tidak ikut diperkenalkan di depan publik adalah Arif Budimanta (ekonom Megawati Institute) dan Dini Shanti Purwono (Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard).
Jokowi pun menambahkan staf khusus Presiden yakni Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana (akademisi) Sukardi Rinakit (intelektual), dan Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI) masih menjabat staf khusus pada periode keduanya kali ini.