Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai subjek pelaku teror kian bertambah.
Menurutnya, seiring berkembangnya terorisme di Tanah Air, kualitas dan subjeknya juga kian bertambah. Padahal sebelumnya pelaku teror hanya dilakukan oleh orang tua ataupun dewasa.
Dia menjalaskan dalam beberapa peristiwa teror terakhir, pelaku yang terlibat adalah perempuan.
Pertama bom di Sidoarjo bersama anaknya, kemudian penusukan mantan Menkopolhukam Wiranto dan bom bunuh diri di Sibolga.
"Lalu ada anak-anak, yang di Sidoarjo itu anak-anak, yang [peristiwa] Pak Wiranto juga melibatkan anak-anak. Lalu sekarang anak muda. Pokoknya kita harus waspada," katanya di Menko Polhukam, Rabu (13/11/2019).
Dia menjelaskan perkembangan peristiwa disampaikan secara resmi oleh petugas di lapangan. Dia menyebut kasus terorisme selalu dilakukan secara tiba-tiba.
Adapun, Pengamat Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta menilai anak muda paling mudah menjadi rekrutan kelompok teror. Pasalnya karakter kalangan muda mudah terpapar ideologi tertentu.
"Anak muda mudah direkrut dan banyak pelaku lone wolf itu anak muda. Jarang sekali dilakukan oleh orang tua. Biasanya usia dari belasan sampai 24 tahun," terangnya.