Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meksiko Sebut Presiden Bolivia Sedang Dikudeta oleh Militer

Pemerintah Meksiko memandang pengunduran diri Presiden Bolivia merupakan sebuah upaya kudeta karena dilakukan di bawah desakan militer Bolivia.
Presiden Bolivia Evo Morales/harvardpolitics.com
Presiden Bolivia Evo Morales/harvardpolitics.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Meksiko memandang pengunduran diri Presiden Bolivia merupakan sebuah upaya kudeta karena dilakukan di bawah desakan militer Bolivia.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menilai militer Bolivia telah melakukan pelanggaran konstitusi karena mendesak pengunduran diri presiden.

“Itu kudeta karena tentara meminta pengunduran diri presiden dan itu melanggar tatanan konsitusional negara itu,” katanya seperti dilansir Reuters, Senin (11/11/2019).

Ebrard menyampaikan hal tersebut setelah Evo Morales, telah menjadi Presiden Bolivia sejak 2006, pada Minggu (10/11/2019) mengatakan akan mengundurkan diri akibat adanya tekanan kemarahan atas pemilihannya yang disengketakan bulan lalu.

Meksiko menyampaikan tidak menerima pemerintahan “karakter militer” di Bolivia dan akan terus mengakui Morales sebagai Presiden yang sah sampai akhir masa jabatannya pada Januari 2020.

Ebrard menyebut peristiwa di Bolivia sebagai sebuah langkah mundur untuk seluruh wilayah Amerika Latin. Dia mengatakan konflik tersebut harus diselesaikan dengan cara demokratis serta akan meminta organisasi negara-negara Amerika untuk bertemu dan menyampaikan pandangan tentang masalah tersebut.

Sebelum pengunduran dirinya, Meksiko memuji keputusan Morales untuk menyerukan pemilihan baru di Bolivia. Meksiko kemudian menawarkan suaka kepadanya jika Morales memintanya namun sejauh ini Presiden Bolivia tersebut belum memberikan jawaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper