Bisnis.com, TEMANGGUNG - Kebakaran hutan dan lahan tak hanya terjadi di kawasan Sumatra dan Kalimantan. Amukan si jago merah juga terjadi di hutan di kawasan Temanggung, Jawa Tengah.
Kebakaran hutan terhadi di lahan milik Perhutani di kawasan lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Minggu pagi.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walngadi.
"Lokasi kebakaran berada di atas Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung," kata Gito di Temanggung, Minggu (22/9/2019).
Titik asap kebakaran hutan diketahui sekitar pukul 03.00 WIB di Petak 27-7 Resor Pemangku Hutan Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung.
Gito menuturkan jenis vegetasi yang terbakar berupa semak dan ilalang. Lokasi kebakaran berada di jurang yang terjal dan sulit dijangkau.
Sebelumnya, titik asap kebakaran hutan terlihat pada Sabtu (21/9) sore, setelah dilakukan pemantauan dan observasi lokasi oleh personel Basecamp Banaran pada malam harinya, api tidak terlihat lagi.
"Akan tetapi tadi pagi pukul 03.00 WIB api terlihat dari Basecamp Banaran," katanya.
Gito mengatakan dengan adanya kebakaran hutan tersebut, 134 pendaki dievakuasi melalui jalur Banaran Desa Banaran, Kecamatan Tembarak.
Gito menjelaskan karena lokasi kebakaran sulit dijangkau, sementara ini dilakukan pemantauan gabungan oleh personel dari BPBD, Perhutani, polsek, dan koramil di Rumah Dinas Perhutani RPH Kemloko.
Gito menyampaikan perkembangan di lapangan api sudah merembet membakar area Petak 23-3 dengan jenis vegetasi rimba campur.
Gito mengatakan penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing belum diketahui, sedangkan luas area yang terbakar masih dalam penghitungan.