Bisnis.com, JAKARTA - Prananda Prabowo, nama yang cukup lama disebut-sebut tapi jarang tampil di depan publik, akhirnya muncul dalam pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Bersama sang adik, Puan Maharani, Prananda tampak menyambut Prabowo Subianto dan rombongan.
Muhammad Prananda Prabowo atau biasa dipanggil Prana atau Nanan adalah putra kedua Megawati. Pria kelahiran 23 April 1970 ini sebetulnya cukup lama dinantikan kehadirannya di pentas politik nasional. Selama ini, Prananda terkesan “diperam” agar lebih matang sebelum muncul terbuka di pentas politik Indonesia.
Prananda yang saat ini dipercaya menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020, sebelumnya menjadi Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi di partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
Prananda bertugas membuat analisa dan usulan taktis untuk langkah politik PDIP Perjuangan dan tentu untuk ibunya, Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah gosip politik menyertai cucu Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, ini.
Adik dari Mohamad Rizki Pratama dari pernikahan Megawati Soekarno Putri dengan suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso, sempat disebut-sebut cocok bersanding dengan Jokowi dalam pemilihan presiden.
Baca Juga
Meski duet Prabowo-Prananda hanya menjadi isu politik, hal itu mencerminkan potensi Prananda sebagai tokoh mudah yang prospektif di pentas politik nasional.
Dikutip dari Wikipedia, pujian pernah dilontarkan Jokowi, sebelum terpilih sebagai Presiden RI. Menurut Jokowi, meski bukan tipe orang yang menonjolkan diri, cara Prananda melakukan organisasi kerja memang detil. Lebih dari itu, Prananda bisa dekat dengan siapa pun.
Di luar isu tersebut, Prananda yang dinilai sebagai salah satu trah Soekarno ini dianggap paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri memimpin PDIP.
Prananda dikenal sebagai ideolog, sebuah fungsi penting dalam partai politik. Diluar itu, peminat teknologi komunikasi dan informasi ini juga disebut-sebut akan menggantikan kedudukan Puan Maharani di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Seperti diketahui, Puan kuat disebut-sebut akan mengisi posisi Ketua DPR. Jika Prananda jadi masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf, maka itu menjadi penampilan resmi Prananda yang kerap disapa Nanan di kancang perpolitikan nasional.
Prananda pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya hadir dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.
Kini, Prananda muncul dalam momen penting, pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto. Lantas, akankah Prananda terus melaju, menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf, memimpin PDIP dan menjadi salah satu potensi pemimpin bangsa dan maju pada Pilpres mendatang? Kita tunggu saja.