Bisnis.com, JAKARTA-Tim Kejahatan dan Kekerasan Polda Riau menembak mati bandar narkoba atas nama Satriadi. Pelaku sempat terlibat kontak senjata dengan anggota Polri di sebuah Perumahan Palma Residence, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Riau.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan pelaku merupakan buronan Lapas Klas II A yang melarikan diri pada 2017 dan sudah divonis 20 tahun penjara. Menurut Dedi, pelaku tidak hanya melakukan tindak pidana pengedaran narkoba, tapi juga pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.
"Memang betul, ada kontak tembak antara Polisi dengan terduga bandar narkoba pada Selasa 23 Juli 2019 sekitar pukul 06.30 WIB tadi pagi," tutur Dedi, Selasa (23/7/2019).
Menurut Dedi, kontak senjata terjadi sebanyak dua kali. Pertama saat petugas berusaha menangkap tersangka di kediamannya di Perumahan Palma Residence, kemudian pelaku melarikan diri dan terjadi kontak senjata kedua di area pondok pesantren Babussalam.
"Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka ini melawan dengan menembakkan senjata api milik mereka ke petugas. Lalu dalam kontak senjata itu, pelaku meninggal dunia," kata Dedi.
Baca Juga
Dedi menjelaskan setelah tersangka meninggal dunia, Tim Gegana dari Polda Riau melakukan pengecekan di kediaman pribadi tersangka dan diamankan sejumlah barang bukti berupa 2 unit senjata jenis revolver, 2 senjata api laras panjang, 8 butir selongsong revolver, 6 butir peluru revolver laras pendek dan 6 butir peluru revolver merek Taurus.
"Petugas juga mengamankan satu buah granat dari kediaman pelaku dan 1 buah tas pancing," ujar Dedi.
